Part 33 : Averaging

Berikut ini penjelasan tentang averaging. Dengan menggunakan averaging, kerugian yang kita alami bisa ditutup dalam waktu yang cepat.
Averaging adalah membuka lagi posisi baru dengan arah prediksi sesuai dengan posisi lama, meskipun saat ini harga bergerak berlawanan, dengan keyakinan harga saat ini akan mengikuti sesuai dengan prediksi kita.
Averaging diambil saat kita yakin bahwa harga akan kembali berbalik sesuai prediksi semula.
Artinya ketika kita memprediksi harga akan naik, ternyata malah turun, dan kita masih memprediksikan harga akan naik, disitulah kita lakukan averaging. Sehingga ketika harga kembali ke posisi beli yang pertama, kita sudah untung. Yaitu dari posisi yang ke dua.
Contoh :
Anda memprediksi bahwa harga GBP/USD akan naik dari 1.2000 ke 1.2500 maka anda membuka posisi Buy.
Tidak lama kemudia harga bergerak turun ke 1.1800, karena anda tetap yakin harga akan naik, anda buka posisi BUY lagi di 1.1800.
Selang beberapa saat ternyata harga balik arah ke atas dan sekarang berada di level 1.2000.
Jika anda melikuidasi kedua posisi anda maka : Posisi yang pertama = IMPAS dan posisi yang ke dua = Untung 200 point.
Averaging juga bisa dilakukan ketika kita sedang untung, misalnya :
Anda memprediksi bahwa harga GBP/USD akan naik dari 1.2000 ke 1.2500 maka anda membuka posisi Buy.
Tidak lama kemudian ternyata benar harga bergerak naik, saat ini berada di level 1.2300. karena anda tetap yakin harga akan naik ke level 1.2500, anda buka posisi BUY lagi di 1.2300.
Jika ternyata harga bergerak naik ke 1.2500, maka anda mendapatkan double keuntungan dari posisi ke satu dan ke dua. Yaitu sebesar 500 point dari posisi ke satu dan 200 point dari posisi ke dua.
Namun jika ternyata harga malah turun ke 1.2200, maka anda masih tetap untung yaitu sebesar 100 point. Dari posisi ke satu untung 200 point dan dari posisi kedua rugi 100 point. sehingga keuntungan bersih pada saat menutup kedua posisi itu adalah 100 point.



Salam,
Happy Trading

PERINGATAN RESIKO: Perdagangan / trading valuta asing atau forex, komoditi (emas) dan sejenisnya pada dasarnya mempunyai tingkat keuntungan dan resiko yang tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar